Bursa Calon Pemimpin Emailkomp 2010

DWN TIDAK SENDIRI



Kita pasti sudah tahu, bahwa sebentar lagi Emailkomp akan melakukan siklus tahunan sebagai suatu Organisasi Mahasiswa, yaitu pergantian pengurus. Pergantian pengurus ini merupakan hal wajib yang harus dilakukan, dikarenakan yang tua-tua akan menjalankan kehidupannya sebagai manusia biasa. Sementara untuk yang muda-muda wajib mengantikan kakak-kakaknya. Dalam suatu pergantian pengurus pasti yang paling disoroti adalah pemilihan pimpinannya, ya kalau di Emailkomp adalah KETUMnya. Karena Ketum akan menentukan nasib lembaga setahun kedepan.

Nah selama hari rabu(13/1) hari kamis (14/1) dan terakhir Senin (18/1) saya mengadakan suatu penyelidikan atas pamflet yang ditempel pada 4 lokasi, yaitu pada Ged. A lantai 1,2 dan 3. Pamflet itu berisi pendapat dari warga D3, siapa yang akan menjadi ketua umum Emailkomp untuk tahun 2010/2011. Dalam penyilidikan tersebut masih ada mahasiswa yang mengisinya terkadang masih asal-asalan bahkan ada yang diluar MIPA. Akan tetapi hanya beberapa, dan rasanya tidak terlalu mempengaruhi akan hasil jajak pendapat. Dikarenakan masih banyak warga d3 yang mengisinya dengan niat baik untuk menentukan Ketum Emailkomp.

Ada beberapa hal yang menarik dari jajak pendapat tersebut :

  1. Masih ada yang mencalonkan Mas Aji, padahal beliau sudah terpilih menjadi Presiden BEM.
  2. Ada mencalonkan angkatan 2009, meskipun dikatakan dia punya potensi tapi sepatasnya untuk tahun ini angkatan 2008.Ya dikarenakan angkatan 2008 lebih mengerti asam manis Emailkomp.
  3. Dari kelas MI ada yang mencalonkan 3 orang sekaligus. Wah kayaknya lagi ngebet nih. Hal tersebut dapat dilihat di lantai 3 dan lantai 1.
  4. Ada yang lebih parah lagi, ada yang mencalonkan dari Luar MIPA alias dari luar Fakultas. Kejadian itu dapat dilihat dilantai 3 depan mushola.
Dan hasil penyelidikan, kurang lebih terdapat beberapa kandidat yang telah disampaikan oleh warga d3. Dan Kandidatnya sebagai berikut.


FAISAL. Kandidat ini yang paling banyak peminatnya sampai hari senin (18/1). Ada yang mengatakan dia pandai, tampan, bijkasana, alim, dan mempunyai banyak teman organisasi, baik tingkat fakultas maupun universitas. Dan itu hampir terisi disetiap pamflet. Dan paling banyak pendukungnya di Lantai 2, tepatnya di depan Lab 2-3. Saya sendiri sebagai temannya juga merasa hal itu memang benar adanya, karena walaupun dia sebagai Asisten Dosen. Dia tetap konsisten di beberapa organisasi. Di tambah lagi modal seorang ketua umum adalah mempunyai hubungan yang baik terhadap lembaga tingkat fakultas maupun universitas.

ARIF
. Nah kandidat ini yang paling besar dalam artian tubuhnya. Dan juga besar keberanianya dalam melakukan sesuatu tindakan, jika itu benar. Arif ini memang sosok pemimpin yang patut untuk dipertimbangkan sebagai Ketum Emailkomp tahun ini.





YOGA. Kalau yang ini sudah tidak diragukan lagi dalam kepengurusan Emailkomp. Selama setahun menjadi Sekretaris Umum, dia sudah mengetahui asam manis di Emailkomp dan Birokrasi MIPA. Lagi pula ia juga kenal dekat dengan kantor kemahasiswaan MIPA (Biasa…Sekum). Cocok untuk memimpin anak buahnya dalam melaksakan proses birokrasi di MIPA. Lagi pula dia juga sangat cepat, cerdas dan tangkas dalam mengambil keputusan. Hal itu bisa dibuktikan pada waktu BIOSTAR kemarin (Menurut saya).


DUKUT. Untuk yang ini memang dia kalah jauh pendukungnya dari Faisal. Ya mungkin karena dia hanya sebatas nongol di OSMARU. Lagi pula untuk 2010 ini jadwalnya sangat padat. Di tengah kesibukannya sebagai mahasiswa, dia juga menjadi guru honorer di sebuah sekolah dasar (cari uang mas). Dan lagi dia masih bergelut di beberapa pementasan teater (Untuk tahun ini saja 3-4 Pementasan [doakan ya…]). Ditambah lagi, dia juga sekarang menjadi pengasuh teater NGLILIR SMA 1 Karangnyar (rencana tahun ini pentas 2 kali [doakan ya…]) walau agak dipaksa untuk menjadi pengasuh teater. Sangat tidak mungkin untuk menjadi ketua.

JOJO. Nah calon ini yang paling gaul. Ya tipenya hampir samalah dengan Dukut. Sebatas lewat di bursa ini…









ACHMADI. Calon ini juga hanya sekedar lewat sama dengan Dukut dan Jojo








RHENDY. Calon ini juga hanya lewat saja sama dengan Dukut, Jojo dan Achmadi.











Nah demikian bursa Calon Ketum Emailkomp, dan ternyata peringkat tertinggi masih Faisal. Tapi jangan kira ini berakhir. Yoga dan Arif masih punya kemungkinan besar untuk menjadi Ketua Emailkomp 2010.

Jangan Lupa ikuti MUBES EMAILKOMP, untuk seluruh warga D3. (DWN)

GAJI ASSISTEN D3 DAPAT DIAMBIL DI BAGIAN KEUANGAN

DWN TIDAK SENDIRI

Kurang lebih setengah tahun para punggawa dosen berjuang dengan keikhlasan dan keteguhan hati (Agak lebay ya…). Dengan itikad yang berbeda-beda mereka mulai bergeliat untuk membantu dosen di tengah kesibukan sebagai mahasiswa yang baik. Meskipun terkadang banyak masalah dan duri-duri tajam, mereka tetap menapaki langkah sebagai Assisten Dosen. Nama kerennya AsDos, tapi kalau menurutku lebih keren menyebut Punggawa Dosen.

Nah terkadang dalam suatu perjuangan, menunggu itu perlu. Dan bahkan merupakan suatu kewajiban untuk menunggu hasil dari perjuangannya. Para pejuang bangsa pun harus menuggu bertahun-tahun untuk sebuah kata yaitu merdeka. Bandung bondowso pun harus menunggu semalam untuk mengutuk Roro Jonggrang. Mereka pun harus menunggu demikian juga para Punggawa dosen ini harus menunggu untuk sebuah pengumuman yang bertuliskan GAJI ASSISTEN DAPAT DIAMBIL DI BAGIAN KEUANGAN.



Pengumuman itu rasanya melegakan hati .Dan mungkin dalam benak mereka pengumuman tersebut bagaikan oase di tengah gurun yang panas. Sebuah keajaiban di Akhir semester. Atau apalah, yang penting sebuah hal yang ditunggu-tunggu kedatangannya. Karena sebagian mereka mungkin ada yang sedang terbelit hutang rentenir, ada yang pinging BB, ada yang pingin makan makan, ada yang pinging anti ini itu dan lain sebagainya. Tapi kenapa ya? Mereka tidak berfikir untuk MENTRAKTIR TEMAN-TEMAN MEREKA. Yah barangkali mereka itu bukan urusan kita. Tapi setidaknya sesuap nasi untuk teman dan sahabat mereka tidaklah buruk.

Kita tunggu saja aksi, sikap dan tingkah laku mereka setelah melihat pengumuan tersebut. Ada yang mulai menjauh, ada yang pura-pura lagi banyak masalah dan lebih parahnya mereka mengatakan “Piro toh bayarane”. Emangnya kita tahu apa? Sebenare bukan itu yang terpenting, akan tetapi sebuah niat untuk berbagi kegembiraan. Walapun hanya seteguk es teh di kantin. Bagi teman mereka itu adalah sesuatu yang sangat berharga untuk sebuah hubungan pertemanan. (DWN)

HUBUNGAN LAB KOMPUTER DENGAN INTERNET BERAKHIR SAMPAI DI SINI

DWN TIDAK SENDIRI

“MULAI SAAT INI LABKOM TIDAK TERKONEKSI DENGAN INTERNET” kurang lebih seperti itulah tulisan yang tertempel di beberapa LAB Komputer MIPA Lantai 2. Kejadian ini merupakan hal yang sangat mengejutkan bagi seluruh mahasiswa di MIPA, khususnya mahasiswa D3 Imu Komputer. Dikarenakan Lab komputer yang notabene digunakan mereka setiap hari, sekarang tidak akan terkoneksi internet. Cukup ironis memang.


Dari kalimat yang tertempel terdapat 3 kata “MULAI SAAT INI”. Nah kata-kata itu yang menarik untuk ditelusur. Karena 3 kata tersebut dapat berarti selama-lamanya Lab komputer tidak akan pernah terkoneksi internet. Dan itu memang benar, menurut salah satu Asisten Lab yang ditemui di Lab Sevice pada hari Jumat (8/1). Ia mengatakan bahwa Lab komputer yang ada dilantai 2 gedung A dalam waktu yang sangat lama tidak akan terkoneksi internet. Dia juga menegaskan bahwa putusnya koneksi internet di lab komputer juga akan terjadi pada adik tingkat kita dan mungkin selama-lamanya. Dari pernyataan Asisten Lab tersebut jelas sudah bahwa mahasiswa tidak akan pernah merasakan nikmatnya browsing internet di Lab computer sambil mendengar ceramah dari Dosen. Cukup tragis memang.

Akan tetapi saya tidak berhenti begitu saja, saya mulai bertanya lebih jauh tentang kejadian ini. Usut punya usut rupanya kronologis pemutusan koneksi internet sudah di rencanakan sejak setahun yang lalu. Bayangkan (Jangan bayangpun atau banyanglah ), kejadian ini sudah di siapkan setahun yang lalu. Ini memang suatu hal yang sangat mengagetkan . Cukup miris memang.

Dalam hal ini AssLab lah yang akan kena Imbasnya. Mereka mungkin akan mendapat sendiran yang luar biasa dari mahasiswa lain. Ya….terutama Mahasiswa D3 Ilkom, karena dapat dikatakan merekalah penyumbang terbesar di lab komputer MIPA (mungkin). AssLab juga tidak bisa disalahkan secara penuh, dikarenakan mereka ini hanya mendengarkan dan menjalankan perintah dari atasan (berani nantang, nggak dapat makan siang). Dan mungkin bagi mereka tidak ada waktu lagi untuk berdemokrasi dihadapan atasan. Tidak terlalu menyedihkan memang.

Lalu muncul pertanyaan dalam benak saya, “Lantas mau dikemanakan Koneksi Internet?”,”Apakah akan hilang layaknya Aliran Dana di Bank Century ?”. AssLab mengatakan bahwa untuk koneksi internet nantinya akan disalurkan dalam bentuk Hotspot Area. Dimana sinyalnya ini akan dipancarkan seluruh MIPA tanpa Password. Dan rencananya akan dibuat suatu antenna omni yang akan memancarkannya. Lalu juga ada kemungkinan lain yaitu, akan dibuat AP-AP dibeberapa tempat. Hal itu masih dalam tahap perencanaan, ujar Aslab tersebut.

Tidak cuma disitu saja program penggantiannya, akan tetapi ternyata masih ada program tambahan lain yang diperkenalkan LABKOM, yaitu pembuatan SAT MIPA. Dimana lokasi tersebut berada pada SAT Matematika (saat ini) dan Perpus. SAT ini nantinya gratis digunakan alias tidak berbayar, dan untuk pembagiannya nanti akan di serahkan ke HMJ (ini masih simpan siur alias Gosip).

Jika program ini memang benar-benar berjalan penuh, maka fungsi LAB hanya difokuskan untuk belajar bagi mahasiswa. Mungkin dengan adanya program tersebut akan meningkatkan focus mahasiwa terhadap proses perkuliahan (Jika tidak mati kebosanan terlebih dahulu). Dengan begitu tidak ada cerintanya lagi Facebookan di LAB pada waktu perkuliahan. Lantas kemana larinya kesibukan mereka kalau tidak NgeGame. Inilah mungkin dampak dari pemutusan koneksi. Siap-siap saja, paling tidak perlu menunggu waktu lama Drive Data akan berisi game-game kecil (Bukan bermaksud memanas-manasi ).

Bagi saya kejadian diatas memang ada benarnya. Yaitu mengfokuskan mahasiswa belajar dalam LAB. Akan tetapi saya tidak terlalu setuju dengan dua program penggatinya. Dikarenakan untuk program Wifi, hanya bisa di nikmati oleh para pengguna Laptop, itu pun yang menggunakan bisa diluar D3 Ilkom, atau bahkan diluar MIPA. Lalu Program selanjutnya pengadaan SAT, program ini semakin tidak adil, Dikarenakan jumlah Komputer diSAT yang sedikit dan penggunaanya bisa jadi tidak terkontrol, dalam artian sesuka hatinya. Karena tidak ada batasan waktu bagi mereka. Semoga saja para petinggi lab menciptakan suatu kebijakan yang adil dan beradab serta berperi kemanusiaan.

Ternyata kejadian ini bertepatan langsung dengan Regristasi Mahasiswa, lalu beberapa mahasiswa sempat berfikir untuk pengurangan jumlah pembayaran LAB, dikarenakan fasilitasnya telah berkurang. Bagi mereka lebih baik tidak ada koneksi sekalian daripada hanya ada Hotspot Area dan SAT, asal biaya lab turun (Siapa yang mendengar keluhan mereka). Tapi itu hanya pikiran saya saja, lantas bagi mahasiswa lain dan Anda sendiri?????? ^_^ (DWN)