Diskusi : Cinta Janda Yang Dilarang

DWN TIDAK SENDIRI

Pada hari ini, tepatnya hari kamis (4/2), kebetulan saya dijadikan tempat curhat seorang guru di tempatku mengajar. Permasalahannya begitu pelik. Dimana teman saya adalah seorang janda muda beranak satu, menyukai seorang polisi muda yang sekaligus tetangganya. Sebenarnya teman saya ini jarang berkomunikasi dengan saya tentang masalah pribadi, akan tetapi entah ada angin apa dia mencoba untuk curhat dengan saya. Lalu saya mulai berfikir bahwa masalah yang dialamimya telah mencapai puncak. Dan itu memang benar, rupanya kemarin tepatnya hari rabu (3/2) terjadi pertengkaran yang dahsyat antara teman saya dengan Orang tuanya.

Saya kira lebih baik kita terangkan dulu latar belakang semuanya, biar jelas untuk berdikusi. Semua info ini didapatkan langsung dari teman saya. Dan sudah ada persetujuan tentang pemuatannya (walaupun teman saya tidak tahu apa yang disebut blog)

Pertama kita mulai dulu asal usul dari teman seprofesi saya dulu. Sebut saya Yati (Nama samaran) dia adalah seorang guru muda yang sudah menjadi PNS (Ngiri saya). Yati adalah seorang janda muda beranak satu, diamana putrinya sedang duduk dikelas 2. Kegagalan menjalin rumah tangga dikarenakan dia menikah dalam usia muda dengan tetangganya. Sementara itu suaminya tidak memenuhi kebutuhan materi kepada istri (Langsung dari teman saya). Mungkin dengan emosi yang masih labil antara keduanya serta seorang suami yang jarang memenuhi kebutuhan materi kepada istrinya, yang meyebabkan terjadi perpisahan antara keduanya.

Selanjutnya, saya ceritakan laki-laki atau polisi yang disukai oleh Yati (Masih nama samaran) yang sekaligus tetangganya. Sebelumnya, polisi ini masa kecilnya adalah anak yang pendiam dan selalu dikekang oleh kedua orang tuanya. Akhirnya setelah ia menjadi polisi, ia mulai jauh dari orang tua. Dan apa yang terjadi? Ia merasa bebas setelah jauh dari orang tua dan menggila. Ia sering minum-minuman keras, bahkan mempunyai kelakuan yang “agak liar”. Karena kelakuan itulah yang menyebabkan ia pernah dimutasi ke Aceh. Dan katanya dia pernah membunuh seorang anggota GAM(Saya kira di berbuat untuk bangsa dan Negara). Entah apa yang terjadi dia pindah ke Yogyakarta dan mulai berubah. Ia juga sering pulang kampung.

Yati yang saya kira sudah mulai haus dengan cinta dan belaian seorang suami(Mungkin). Sementara itu polisi muda tersebut itu yang mulai menjadi sosok yang dewasa serta membutuhkan seorang pendamping. Karena keduanya adalah seorang tetangga maka keduanya sering berjumpa dan bertemu. Lama kelamaan bunga-bunga asmara mulai tumbuh dengan lebat (Analisa saya).

Keduanya sering jalan bersama, bahkan si Polisi pun sering kerumah si Yati untuk sekedar berdialog (Apel). Pada waktu itu ibu dari Yati tidak melarang. Akan tetapi kemarin sepulang dari suatu hajatan Yati dimarahi oleh ibunya didepan Polisi itu. Ibunya yang waktu itu sedang membawa capjay, oleh-oleh dari Yati langsung melembar ketanah. Seketika itu juga Polisi tersebut ijin pulang. Sedangkan Yati membentak ibunya setelah Polisi tersebut pulang. Ibunya juga semakin membentak dan mengatakan “Kowe karo sopo wae oleh anggere ojo karo tonggo dewe”. Mungkin dalam benak ibunya ia takut jika kejadian yang lalu terulang kembali. Karena mantan suaminya juga adalah tetangga. Atau mungkin ia takut dengan sikap Polisi tersebut yang dulunya adalah seorang yang pemabuk.

Esok paginya sebelum Yati berangkat, ia berpamit dengan kasar kepada orang tuanya. Ia mengatakan dengan nada keras “Bu mangkat sik, ngko yen gak bali ojo din ngen-ngen”.

Akhirnya dia bercerita kepada saya tentang masalah ini. Karena saya tidak pernah mengalami suatu hubungan percintaan yang dilarang (Jangankan yang dilarang yang tidak dilarang saja belum pernah). Saya tidak berani memberikan saran, padahal teman saya memintanya. Pada waktu itu seketika dalam pikiran saya bahwa mungkin ada provokator dibalik kemarahan ibunya. Karena ibunya tiba-tiba marah dan tidak setuju.

Ah saya kira itu tidak usah difikirkan. Tujuan saya membuat tulisan ini adalah untuk meminta saran dan nasehat apa yang sepatutnya saya berikan kepada teman saya ini. Karena dengan memahami berbagi sudut pandang dari temen-temen yang sudah atau sedang mengalami suatu hubungan bisa memberikan suatu masukan untuk saya. Terlebih dapat meningkatkan kedewasaan kita dalam berfikir di kehidupan yang nyata.

Mohon saran dan masukan…
0 Responses to "Diskusi : Cinta Janda Yang Dilarang"

Posting Komentar